.bukarahasiasmiley {background: none repeat scroll 0 0 #EFF5FB !important;font-size: small !important;padding: 5px !important;margin:auto !important;text-align: left !important;font-weight:bold !important;width:100% !important;-moz-background-clip: -moz-initial;-moz-background-origin: -moz-initial;-moz-background-inline-policy: -moz-initial;} .bukarahasiasmiley span {padding-right: 3px !important;} img.brbsmly {height: auto !important;vertical-align: middle !important;width: auto !important;border:0px !important;}

Bismillah

HATURNUHUN PARANTOS SUMPING
MUGIA AGEUNG MANFAATNA

Wednesday, May 2, 2012


Guess or diagnosis ?
Let me say right from the start that it is just not posible to diagnose fish disease and health problems without first examining the affected fish and possibly the fish's environment. After all, would you trust a doctor who told you what was wrong with you without asking any questions or carrying out any examination?

would you phone up your vet and expect him to tell you over the telephone what was wrong with the family cat or dog ?

Obviously the answer to both these questions is no.

Trying to guess what is wrong, ( and that is all that people do if they don't carry out any investigation), is obviously the wrong way to go about things, unless of course you believe that aquarists and dealers have some form of mystical powers not possessed by vets and doctors! common sense and our own experience tell us that the right way to proceed is to establish what is wrong and why, before we carry out any treatments.
Read more >>

Tuesday, May 1, 2012

Sosialisasi Bersama Pemerintahan dan warga



Kunjungan Kepala Kelurahan Bersama Staf

Sosialisasi bersama KABID Perikanan Bp Budi Buntaran

Pameran ikan hias Sukabumi

Balai Benih Ikan Cemerlang

Hut Hari jadi Kota Sukabumi

ikut serta kegiatan pameran

pengambilan sperma ikan patin

ketua Sawargi Aquatics 2011-1012

saung meating Sawargi Aquatics

pameran ikan hias

pengeluaran telur ikan patin

proses pembuahan telur ikan patin

pengecekan kualitas telur

pengeluaran telur induk lele

pembuatan kakaban sintesis di Kelompok Pembudidaya ikan Sawargi Aquatics dengan bahan seadanya pun bisa langsung jadi, Sisa pipa peralon berukuran setengah inci dengan panjang hanya 1.5 meter dikombinasikan dengan tali tambang plastik dengan panjang 50 cm bisa untuk 1 buah kakaban yang dapat menampung 5000 - 7000 ekor telur ikan lele ataupun ikan mas

kakaban sintesis Sawargi Aquatics adalah kakaban yang fungsional hasil dari penyempurnaan kakaban tradisional. Keunggulan kakaban sintesis ini, selain mudah dalam pembersihan sisa telur ikan, juga bisa diaplikasikan untuk berbagai jenis kebiasaan perkawinan pada ikan. di permukaan air ataupu di dasar wadah pemijahan, untuk ikan hias maupun untuk ikan konsumsi. kakaban sintesis ini pun tidak akan mengotori wadah pada saat memisahkan telur ikan. Praktis, murah dan mudah dalam perawatan

pengiriman benih ikan

benih ikan palmas albio

sortasi (grading) adalah memisahkan benih ikan menurut ukurannya. dalam budidaya ikan lele, hal ini adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan setidaknya 14 hari setelah penebaran benih ikan lele. Hal ini untuk mencegah agar benih ikan lele yang lebih besar tidak memangsa benih ikan lele yang lebih kecil, jangan membiarkan menyatukan 4 tingkatan ukuran dalam kolam budidaya yang sama, karena inilah yang menyebabkan tingkat kelangsungan hidup ikan rendah, hal ini juga bisa menyebabkan pertumbuhan benih ikan tidak maksimal karena dominasi ikan yang tinggi dan mudah terserang penyakit. Setidaknya dalam satu wadah budidaya jangan sampai lebih dari 3 tingkatan ukuran.

pengiriman benih

penyuntikan induk ikan redfin

perawatan benih ikan hias bukan hanya sekedar memberi makan benih ikan saja, akan tetapi kita juga harus memperhatikan kondisi kualitas air dan juga wadah tempat perawatan benih ikan tersebut. Perhatikan tingkah laku benih ikan ketika kita sedang memberikan makanan, peerhatikan nafsu makan benih ikan yang kita pelihara apakah responnya baik atau nafsu makannya kurang. Dengan begitu, kita bisa mengantisipasi kemungkinan ikan sebelum terkena penyakit yang lebih parah.

penyuntikan induk bawal

pengisian oksigen pada proses pengepackan

ikan siap kirim

pemijahan ikan palmas senegalus

penanaman benih ikan lele sebaiknya dilakukan pada saat suhu masih rendah agar memudahkan benih dalam proses aklimatisasi. waktu yang baik untuk menebarkan benih yaitu pada saat pagi hari antara pukul 07.00 - 09.00 wib, bisa juga pada saat sore hari antara jam 16.00 - 18.00 wib. sebelum menebarkan benih ikan, sebaiknya diperhatikan juga kondisi air pada bak atau kolam budidaya, ada baiknya dipersiapkan antara 3-7 hari sebelum penebaran benih pada bak pendederan benih ikan lele. Indikator untuk menentukan kesiapan wadah tempat penebaran benih ikan lele bisa kita tentukan ketika dalam bak tersebut sudah terlihat banyak plankton dan juga cacing darah.

pengeluaran telur ikan lele

persiapan pemijahan lele intensif

benih ikan helikopter

wadah perawatan benih ikan helikopter

Perawatan calon induk ikan garrarufa dilakukan agar perkembangannya bisa lebih optimal, baik itu perkembangan kualitas telur yang dihasilkan maupun pertumbuhan induk itu sendiri, karena untuk menghasilkan benih ikan Garaar rufa yang baik adalah dari induk ikan Garra rufa yang baik pula.
Read more >>

Thursday, March 22, 2012

Sunday, March 18, 2012

LELE SANGKURIANG

  • Investasi induk  : 300 ekor (100 jantan 200 betina)
  • Bak pemijahan : 7 buah ukuran 2,5 x 2 x 0,7 m
  • Bak pendederan : 100 buah ukuran 4x3x0,5m
  • Kolam pembesaran : 10 buah ukuran rata-rata 1500m2
  • Volume produksi larva : 800.000 ekor/bulan
  • Volume produksi benih : 200.000 ekor/bulan
  • Volume produksi konsumsi : 5 kwintal/bulan 

SAPU-SAPU HELIKOPTER
  • Investasi induk : 100 ekor ( 30 jantan 70 betina )
  • Wadah pemeliharaan larva : 50 buah ( 50 x 40 x 15 )
  • Aquarium pemeliharaan : 30 buah ( 100 x 50 x 40 )
  • Volume produksi : 500 ekor/bulan ( 2 inch ) 


GARRARUFA (DOCTOR FISH)
  • Investasi induk : 300 ekor ( 100 jantan 200 betina )
  • Wadah perawatan Larva : 30 buah ( 100 x 50 x 40 )
  • Volume produksi : 2000 ekor/bulan



 FANCY GUPPY
  • Investasi induk : 500 ekor
  • Wadah perawatan larva : 30 buah ( 100 x 50 x 40 cm )
  • Bak pemeliharaan benih : 5 buah ( 3 x 2 x 0.5 m )
  • Volume produksi : 2000 ekor/bulan
Read more >>

profil

hatchery 1 Pembenihan lele

hatchry 2 ikan hias

hatchery 3  ikan hias

hatchery 4 Pembenihan lele
PROFIL SAWARGI AQUATICS

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Sawargi Aquatics dibentuk pada tahun 2008 oleh sekelompok pemuda yang berada di lingkungan kelurahan Lembursitu, Kota Sukabumi Jawa Barat Indonesia. Kelompok ini dibentuk berdasarkan kesamaan profesi yang bergerak di bidang usaha yang sama yaitu Perikanan. Perikanan budidaya dipilih sebagai usaha andalan mengingat potensi lahan dan sumberdaya air di kelurahan Lembursitu cukup menunjang untuk dijadikan usaha. Pada awalnya, usaha budidaya ikan hanya dilakukan secara semi intensif yaitu di kolam-kolam pendederan dengan mengandalkan suplai larva dan benih berasal dari luar kelompok dan luar daerah. Seiring dengan permintaan larva dan benih ikan yang semakin meningkat di Kota Sukabumi Khususnya di Kecamatan Lembursitu, maka pada awal tahun 2009 Kelompok Sawargi Aquatics mulai mengembangkan usaha pembenihan. Fasilitas utama yang pertama di bangun adalah dua bangunan hatchery semi permanen yang masing-masing mempunyai specialis untuk memproduksi benih lele dan bawal.
Pada bulan April 2009 Kelompok Sawargi Aquatics dikukuhkan secara resmi oleh Kelurahan Lembursitu dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi dengan nama SAWARGI AQUATICS sebagai Kelompok Pembudidaya Ikan yang bergerak di bidang usaha perikanan. Pada awalnya anggota Kelompok Sawargi Aquatics hanya berjumlah delapan orang yang sebagian besar terdiri dari para pemuda yang berada di lingkungan Kelurahan Lembursitu. Untuk pengembangan usaha jangka panjang dan melihat potensi peluang usaha, pada awal tahun 2010 Kelompok Sawargi Aquatics menambah komoditas baru yaitu ikan hias. Komoditas ini dipilih karena potensi yang ada di Kota Sukabumi cukup besar sebagai pemasok atau produsen ikan hias, mengingat sumberdaya alamnya yang sangat menunjang. Pada awal tahun 2011 Kelompok Sawargi Aquatics mulai memasarkan produknya lewat jalur online dan mulai memasok ke supplier maupun ke eksportir ikan hias, hal ini dilakukan supaya kontinyuitas permintaan pasar tetap terjaga dan stabil. Komoditas ikan hias tidak hanya dijadikan usaha tambahan selain ikan konsumsi tetapi dijadikan komoditas unggulan kelompok mengingat potensinya yang cukup besar.
KOMODITAS IKAN HIAS SAWARGI AQUATICS
Sturisoma Panamaensis (sapu-sapu helikopter )

Bitchir ( Dragon Palmas )

sapu-sapu Helikopter ( 2 inch)

Garra rufa

Platy Kohaku (santa clous)

Black moskow Guppy

Platy Mickey mouse

Dragon Palmas

Spawning Sturisoma

Read more >>